Monday, May 2, 2016

Fakta Embrio Manusia di Al Quran

Assalamualaikum guys

Pada post pertama, saya memutuskan untuk membahas embrio. Kenapa embrio? Layaknya post pertama, embrio juga merupakan fase pertama dari manusia.
Diharapkan blog ini akan berkembang dan bertumbuh seperti embrio yang tumbuh menjadi manusia seutuhnya, haha.

Oke mari kita mulai pembahasannya.
Pembahasan mengenai embrio di Al Quran, bisa kita lihat pada Surat Al-Mu’minun ayat 12-14.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ {12}
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ {13}
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ {14}
Artinya:
"Dan sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah."
"Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani, (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)."
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."

Yang ingin saya garisbawahi ada pada ayat 14. Dimana disebutkan adanya kata alaqah. Alaqah dalam bahasa arab mempunyai beberapa arti. Yaitu leech yang berarti lintah, dan bisa juga diartikan sebagai gumpalan atau darah yang membeku. Mungkin orang-orang akan mempunyai pemikiran yang berbeda-beda mengenai lintah dalam ayat tersebut. Tapi faktanya, embrio manusia pada awalnya memang mempunyai karakteristik yang mirip seperti lintah
Embrio yang berumur sekitar 24-25 hari mempunyai bentuk yang sangat mirip dengan lintah. Layaknya lintah yang menghisap darah dari induknya, embrio manusia pun juga menghisap nutrisi dari darah ibu yang mengandungnya.

https://islampapers.files.wordpress.com/2013/06/embry_24-25days_and_leech.png/

Tahap berikutnya adalah mudghah. Dalam bahasa arab, mudghah berarti chewed substance, yang dalam bahasa indonesia berarti kunyahan/barang yang dikunyah. Apabila kita makan sebuah permen karet, dan kita mengunyahnya, lalu mengeluarkan permen karet itu, lepehan inilah yang bisa kita bandingkan dengan embrio tahap selanjutnya. Persamaan yang bisa dibandingkan adalah somite (bagian belakang tubuh yang terhubung dari kepala hingga ujung bawah) pada embrio, ternya menyerupai bekas gigitan dari lepehan permen karet itu (menurut Keith L. Moore).


http://www.islam-guide.com/ch1-1-a-img6-big.htm

Beberapa hal yang telah diuraikan diatas, menunjukkan sedikit dari fakta-fakta ilmiah yang ada pada Al Quran. Bisa kita bayangkan, bagaimana bisa Al Quran yang diturunkan beribu tahun yang lalu, mempunyai fakta yang sebegitu modern ini. Tidak jarang para ilmiah yang kagum akan kebenaran Al Quran, dan mereka pun menerima bahwa Al Quran memang benar kitab dari Allah SWT. Contohnya adalah ilmuwan Keith L. Moore.

 Masya Allah sungguh besar kuasa Allah, dan sesungguhnya tambah yakinlah kita bahwa Nabi Muhammad SAW, merupakan utusan Allah.

Source: 
https://islampapers.com/2013/07/26/the-nervous-system-of-the-leech-is-similar-to-the-human-nervous-system/
http://www.islam-guide.com/ch1-1-a.htm/

No comments:

Post a Comment